Majalah Berita Mingguan GATRA dan sejumlah media yang satu grup dengannya, menyatakan diri tutup mulai 31 Juli ini.
Pilihan pahit ini terpaksa diambil karena dalam beberapa tahun terakhir ini majalah legendaris tersebut, mengalami kerugian (tekor) terus menerus.
Bersama Majalah GATRA, juga ditutup Situs GATRA.com, Majalah GATRA JATENG, Situs GATRAPEDIA.com, Kanal GATRATV dan beberapa anak perusahaan terkait lainnya.
Menurut Hendri Firzani, Dirut PT Era Media Informasi (Gatra Media Group) yang mengayomi semua perusahan itu, pihaknya dengan persetujuan Komisaris dan Pemegang Saham perusahaan, memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas operasional TUTUP.
Dalam beberapa tahun terakhir, Gatra Media Grup mengalami kesulitan (kerugian) yang terus menerus. Akibatnya program pengembangan tidak dapat dilakukan, meskipun sangat penting dan akan ada perombakan keseluruhan digitalisasi serta hadir dalam bentuk baru.
Namun, hari ini Dirut GATRA Hendri Firzani sudah menjelaskan langsung kepada media di Jakarta.
“Semoga langkah ini menjadi yang terbaik bagi GATRA Media Group dan semua. Terkait hak-hak karyawan dan penyelesaian kewajiban terhadap pihak Ketiga, akan diselesaikan secepatnya,” kata Hendri.
Beberapa bulan menjelang tutup, media online di grup ini yaitu GATRA.com, agresif menyajikan berita-berita ‘keras’ dan rada-rada ’sensasional’ untuk mendongkrak pembacanya.
Banyak berita daerah yang mendadak viral. Namun terkadang media ini lupa mengkonfirmasi ulang narasumber, atau enggan memuat langsung klarifikasi berita.
Ternyata viralisasi berita tersebut tak mampu mendongkrak pendapatan GATRA Media Group untuk terus eksis memperpanjang kelangsungan hidup mereka.
Sekitar 30 tahun berkiprah, akhirnya GATRA menyerah!